Kamis, 24 Juli 2014

Dawn of the Planet of the Apes (2014)

Film ini adalah sequel dari Film Rise of The Planet of The Apes yang release tahun 2011, yang menceritakan tentang sebuah penelitian pengembangan otak, dan menjadikan seekor simpanse yang super cerdas yang memimpin pemberontakan kera yang kemudian berkembanglah peradaban primata di sebuah planet antah dimana. Namun, pada film ini agak sedikit berbeda. Sebenarnya saya belum terlalu ngerti dengan film ini, cuma menerjemah di wiki dan sedikit menalar, jadi maaf apa bila terjadi penyelewengan cerita :)

Trailer


Plot

Bermula di tahun 2016, virus ALZ-113 menyebabkan runtuhnya peradaban manusia setelah darurat militer, kerusuhan sipil dan keruntuhan ekonomi dari setiap negara di dunia. Usut punya usut virus inilah yang membuat otak kera mampu berkembang, virus ini penyebab Flu Simian yang muncul dari salah satu laboraturium di San Fransisco.

Delapan tahun kemudian, pada permulaan scene menampilkan kemampuan berburu para kera, Caesar adalah pemimpin di sebuah kelompok kera yang terletak di Muir Woods. Ketika berjalan melalui hutan, anak Caesar, Blue Eyes dan anak Rocket, Ash tidak sengaja bertemu dengan manusia. Dia bernama Carver, dia panik dan menembak Ash, sehingga Ash terluka. Carver memanggil teman-temannya yang bersenjata, dipimpin oleh seorang pria yang bernama Malcolm, sedangkan Blue Eyes memanggil kera lainnya. Caesar memerintahkan manusia untuk pergi (dia benar-benar mengatakan GO!), membuat kelompok Malcolm ketakutan dan lari. Manusia yang bertahan di San Fransisco, secara genetik kebal dengan virus, hidup dalam menara di sisa-sisa reruntuhan kota. seekor simpanse (bonobo) yang bernama Koba, yang memendam amarah karena penyiksaannya oleh manusia (tebakan saya Koba berkas kera sirkus), meminta Caesar untuk melawan dan membalas dendam kepada manusia, bila tidak, minimal tunjukan kekuatan para kera. Keesokan harinya, Caesar membawa kelompok besar ke kota dan menyampaikan pesan kepada manusia, bahwa kera tidak ingin perang, mereka akan berjuang untuk mempertahankan rumah mereka, (lagi-lagi menggunakan bahasa Tarzan, sehingga membuat manusia di menara menjadi makin panik). Dia meminta manusia agar tetap di wilayah mereka, begitu juga para kera, "Apes HOME!" (menunjuk hutan) "Humans Home!" (menunjuk menara).

Malcolm meyakinkan Dreyfus, pemimpin koloni sekaligus temanya untuk memberinya tiga hari untuk berdamai dengan kera, untuk mendapatkan akses ke bendungan air di wilayah mereka, yang dapat memberikan daya ke kota. Dreyfus tidak terlalu percaya dengan kera. Dia mempersiapkan diri dan mempersenjatai anggotanya menggunakan senjata dari gudang bekas milik militer jika Malcolm gagal. Malcolm kemudian pergi ke desa kera, apesnya dia tertangkap oleh Stoned dan penjaga gorila lainnya. Malcolm dibawa ke Caesar oleh Stoned dan Maurice. Koba lagi-lagi membuat ulah, membuat kerumunan menjadi gaduh. Setelah Malcolm diperbolehkan untuk berbicara oleh Caesar, Malcolm pun membawa Caesar ke bendungan dan menjelaskan segalanya, Caesar membolehkan Malcolm untuk bekerja pada generator bendungan, asalkan mereka menyerahkan senjata mereka. Istri Malcolm, Ellie dan anaknya Alexander juga ikut pada kali ini.

Caesar mulai percaya dengan manusia, semua ini demi kedamaian di muka bumi. Namun komflik kembali memanas ketika Carver mengancam anak-anak Caesar, dengan senjata yang disembunyikannya dalam koper, sedang Caesar tidak mengizinkan ada senjata. Caesar benar-benar marah dan memaksa manusia untuk berhenti dan pergi. Perseteruan kembali mereda ketika Malcolm yang diikuti istrinya mencoba meminta maaf dan sedikit negosiasi ke rumah Caesar, terlihat pasangan Caesar, Cornelia terbaring sakit sesaat setelah melaahirkan anak keduanya. Istri Malcolm kemudian mencoba mengobatinya dengan antibiotik. "one day" kata Caesar memberi kesempatan untuk kelompok Malcolm menyelesaikan perbaikan bendungan dengan bantuan para kera. Carver tidak suka hal itu, sambil meneriakkan kata-kata kotor, Carver diseret ke dalam mobil oleh salah seorang anggota kelompok Malcolm. Sementara itu Koba menemukan gudang senjata dan menantang Caesar, menanyakan kesetiaannya dan menyinggungnya tentang kecintanya pada manusia. Menanggapi hal itu, Caesar benar-benar marah kepada Koba, tapi karena dia tidak membunuh kera "Ape not Kill Ape", dia memilih untuk memaafkannya, meski dengan cara kera terlebih dahulu alias sedikit berkelahi. Koba kembali ke gudang senjata tanpa sepengetahuan Caesar, membunuh dua penjaga manusia. Koba kemudian membunuh Carver yang dikunci di dalam mobil.

Bendungan akhirnya diperbaiki dengan bantuan para Kera, serta mengembalikan daya ke kota. Kerana daya listrik telah kembali, orang-orang pun merayakannya. Koba membakar rumah kera, Koba turut menembak Caesar di dada saat tidak ada yang melihat. Koba pun menyalahkan Malcolm, Koba kemudian mengambil alih kawanan dan menyatakan perang dengan manusia. Atas perintah Maurice kelompok Malcolm melarikan diri dan bersembunyi. Bersamaan ketika Koba melancarkan serangan ke San Francisco. Meskipun banyak kera yang gugur, para kera mampu menembus pertahanan manusia kemudian memenjarakan semua manusia bersamaan dengan pelarian Dreyfus kebawah tanah untuk bersembunyi. Ketika Ash menolak perintah Koba untuk membunuh manusia yang tidak bersenjata di berkata bahwa Caesar tidak akan melakukan ini, Koba pun melemparnya ke bawah dari lantai dua, Ash pun mati. Koba memenjarakan kera yang ketahuan masih setia dengan Caesar.

Malcolm dan kelompoknya menemukan Caesar yang sekarat, Caesar meminta agar singgah ke bekas rumahnya di San Francisco. Caesar mengungkapkan si penembak kepada Malcolm, menyadari dugaannya bahwa kera lebih baik dari manusia adalah naif. Saat ia memasuki kota untuk mencari obat-obatan dan peralatan agar Ellie dapat mengoprasi Caesar, Malcolm bertemu Blue Eyes, yang memutuskan untuk menyelamatkan nyawa Malcolm, dan membawanya kembali ke rumah. Beberapa hari kemudian Caesar mulai sehat, Caesar menemukan kamera dan melihat video ketika dia masih kecil membuanya mengingat masa lalu, sungguh mengharukan. Blue Eyes kemudian kembali ke menara, membebaskan manusia dari sangkar dan kera yang setia kepada Kaisar. Setelah membawa kera ke menara, Malcolm bertemu Dreyfus, yang memberitahu kepadanya bahwa anak buahnya telah melakukan kontak radio dengan orang lain yang masih bertahan, yang terletak di sebuah pangkalan militer di utara untuk membantu memerangi kera. Kera yang dibebaskan bergabung dengan Caesar dan menghadapi Koba di puncak menara. Caesar dan Koba bertarung, sedang Malcolm gagal untuk mencegah Dreyfus dari meledakkan bahan peledak C-4 di bawah menara. Ledakan yang dihasilkan secara bersamaan membunuh Dreyfus dan meruntuhkan sebagian dari menara. Setelah pertarungan yang sengit, Caesar akhirnya mengalahkan Koba, menjatuhkannya ke pinggir menara. Caesar menangkap Koba, "Apes not Kill Apes" kata Koba, namun Caesar mengatakan bahwa Koba bukan lagi kera sebenarnya, dan melepaskannya. Koba jatuh dan mati.

Malcolm menginformasikan Caesar akan kedatangan bala bantuan untuk manusia. Keduanya meratapi hilangnya kesempatan untuk perdamaian. sedikit conversationnya: "Caesar, if you not leave, it will be war" Caesar menjawab "War has already begun, Apes start war and human, human will not forgive". sungguh mengharukan sekaligus inspiring scene ini. Caesar kemudian meminta Malcolm untuk pergi bersama keluarganya untuk keselamatan. Sesaat ketika Malcolm menyelinap pergi ke dalam bayangan, Caesar berdiri di depan sekelompok kera yang berlutut menghadapnya menunggu pertempuran yang akan datang. TAMAT, paling tidak nanti ada sequelnya :)

Cast

Kera

  • Andy Serkis sebagai Caesar, pemimpin kera.
  • Toby Kebbell sebagai Koba, tangan kanan Caesar.
  • Nick Thurston sebagai Blue Eyes, anak Caesar dan Cornelia.
  • Karin Konoval sebagai Maurice, teman Caesar dan penasihat.
  • Doc Shaw sebagai Ash, anak dari Rocket, juga teman dekat Blue Eyes.
  • Judy Greer sebagai Cornelia, istri Caesar, ibu dari Blue Eyes dan anak yang baru lahir.
  • Terry Notary sebagai Rocket, teman Caesar dan ayah dari Ash.
  • Lee Ross sebagai Grey, pengikut Koba.

Manusia

  • Jason Clarke sebagai Malcolm, pemimpin kelompok kecil yang membentuk ikatan yang kuat dengan Caesar dan kera lainnya.
  • Gary Oldman sebagai Dreyfus, pemimpin dari manusia yang tersisa dan bertahan.
  • Keri Russell sebagai Ellie, seorang mantan perawat di CDC, dan istri Malcolm.
  • Kodi Smit-McPhee sebagai Alexander, anak Malcolm.
  • Kirk Acevedo sebagai Carver, mantan pekerja air San Francisco dan anggota kelompok Malcolm.
  • Jon Eyez sebagai Foster, anggota kelompok Malcolm.
  • Enrique Murciano sebagai Kemp, anggota kelompok Malcolm.
  • Jocko Sims sebagai Werner, operator radio koloni.
  • Keir O'Donnell sebagai Finney, seorang penjaga di gudang senjata.
  • Kevin Rankin sebagai McVeigh, sekutu Dreyfus.
  • Lombardo Boyar sebagai Terry, seorang penjaga di gudang senjata.

Saya kagum dengan Animasi yang disuguhkan di film ini, sungguh nyata meski sebenarnya hanya buatan computer alias CGI: 

Motion Capture

Link download full movie TS 850MB dari Ganool

Tidak ada komentar:

Posting Komentar