Movie Review: Divergent (2014)

Plot

Pada permulaan film diperlihatkan sebuah kota di masa depan dimana masyarakat dibagi menjadi lima faksi: Abnegation yang mementingkian orang lain, Amity yang suka kedamaian, Candor yang jujur, Dauntless yang pemberani dan Erudite yang pintar dan tahu segalanya. Untuk memilih faksi seseorang harus memilih salah satu yang sebelumnya diberikan tes bakat untuk mengetahui kecocokan pada suatu faksi.

Cerita ini berawal dengan seorang perempuan remaja yang bernama Beatrice Prior (Shailene Woodley). Beatrice yang telah tumbuh di Abnegation, faksi yang menjalankan perintah, telah diwajibkan untuk memilih faksi. Namun, Beatrice sejak kecil selalu terpesona dengan faksi Dauntless. Ayahnya, Andrew (Tony Goldwyn), bekerja di dewan yang berkuasa bersama dengan kepala Agnegation, Marcus Eaton (Ray Stevenson).

Setiap tahun, usia 16 tahun wajib menjalani tes bakat berdasarkan serum yang membuat seseorang berhalusinasi yang menayangkan beberapa pilihan yang dihadapkan dan harus dilakukan, apa yang dilakukan di sana berpengaruh dengan faksi mana yang paling cocok, dan menginformasikan pilihan mereka pada Upacara Memilih Faksi. Beatrice mengambil tes dengan seorang wanita Dauntless yang bernama Tori (Maggie Q) sebagai pengawasnya. Tesnya menunjukkan faksi Abnegation namun juga Erudite dan Dauntless yang berarti dia adalah Divergent. Divergent berarti memiliki lebih dari satu keahlian faksi. Tori mencatat hasil sebagai Abnegation dan memperingatkan dia untuk menjaga rahasia hasil yang sebenarnya, Tori mengatakan bahwa jika Divergent dapat berpikir secara mandiri, pemerintak tidak dapat mengendalikannya maka dari itu mereka (Divergent) dianggap ancaman tatanan sosial.

Hari berikutnya di Upacara Memilih Faksi, Saudara laki-laki Beatrice Caleb (Ansel Elgort) memilih Erudite, sementara dengan ragu-ragu Beatrice memilih Dauntless. Setelah upacara, Beatrice bertemu Christina (Zoe Kravitz) dan Al (Christian Madsen), dua keturunan Candors yang memilih Dauntless, dan Will (Ben Lloyd-Hughes), keturunan Erudite yang juga memilih Dauntless. Para Dauntless baru diberikan tes seperti melompat dari kereta yang berjalan dengan kecepatan penuh dan melompatan dari gedung tinggi ke dalam lubang besar. Selama tes ini para kadet dipertemukan dengan Eric (Jai Courtney), seorang pemimpin muda Dauntless yang brutal, dan Four (Theo James). Beatrice menjadi relawan pertama yang melompat, dan akhirnya dia di cap sebagai pelompat pertama. Setelah melompat, Four menanyakan namanya, Beatrice memutuskan untuk mengurangi namanya menjadi "Tris".

Tris benar-benar berlatih keras dalam pelatihan Dauntless, namun tidak terlalu ada peningkatan. Setelah dipaksa untuk melawan Peter (Miles Teller) dan kemudian dirawat di rumah sakit, Tris hampir gagal dari Dauntless, tapi dia mampu menebusnya dengan menjadi peran kunci dalam memenangkan pertandingan capture-the-flag.

Setelah tahap fisik pada pelatihan Dauntless, para pemula di masukkan dalam sebuah simulasi halusinasi untuk menghadapi ketakutan terbesar mereka. Tris seorang Divergent yang memungkinkannya dengan mudah untuk melewati tes tersebut. Tapi Four, yang mulai berhubungan erat dengan Tris, memperingatkan dia untuk menyembunyikan alasannya di balik kesuksesannya, Four juga mengajarkan cara untuk menjalani simulasi dengan gaya seorang Dauntless, agar tidak timbul kecurigaan.

Tris menunjungi saudaranya Caleb di Erudite, dan mengatakan bahwa Erudite akan menggulingkan Abnegation faksi awal mereka, dan ingin menjadi faksi yang berkuasa. Setelah kembali ke markas Dauntless, Tris diserang karena kesuksesannya dalam pelatihan, oleh Peter, Al, dan Drew mencoba untuk melemparkan dia ke dalam jurang. Dia diselamatkan Four. Pada hari selanjutnya Keesokan harinya, Al meminta maaf dengan Tris tapi dia menolak dan menyebutnya coward! alias pengecut!. Kemudian, dia terkejut mengetahui Al telah bunuh diri dengan melompat ke dalam jurang. Ironis...

Pada persiapan tes akhir Tris. Tris dimasukkan ke dalam ketakutan Four dan Four ikut bersamanya untuk mengajarkan bagaimana cara Dauntless mengahadapi ketakutan. Dalam simulasi tersebut Tris mengetahui bahwa nama asli Four adalah Tobias, dan dia adalah putra dari pemimpin Abnegation dan kepala pemerintahan, Marcus Eaton. Setelah simulasi, Four dan Tris menyadari perasaan mereka satu sama lain dan berbagi ciuman. haha itu pasti terjadi...

Ketika hari ujian datang, Tris melewati tanpa ketahuan dia Divergent. Saat perayaan tes final para Dauntless disuntikkan yang dikatakan itu adalah alat pelacak namun sebenarnya sebuah serum pengendali otak.

Mengontrol anggota bersenjata Dauntless, Erudite memanipulasi mereka untuk menyerang Abnegation. Tapi tidak berpengaruh dengan Divergent sehingga Tris dan juga Four yang ternyata juga Divergent harus berbaur. Di pemukiman Abnegation, Eric menyadari Four tidak dalam kendali pikiran. Four dan Tris akhirnya dipisahkan. Ibu Tris, Natalie (Ashley Judd) muncul dan menyelamatkan Tris, tetapi meninggal saat melakukannya, tapi Tris tetap selamat :). Untuk menghentikan rencana Erudite, Tris, ayahnya, saudara, dan Marcus menyelinap ke markas Dauntless. Melihat bahwa Peter tidak berada di bawah kendali serum, Tris memerintahkan dia untuk membawa mereka ke ruang operasi Erudite ini. Ayahnya mengorbankan diri dalam tembak-menembak. Tris masuk sendirian dan menemukan Four, yang sekarang di bawah bentuk yang lebih maju dari pengendalian pikiran yang bekerja bahkan pada Divergent. Setelah Tris berkelahi untuk menyadarkan Four, Mengingat bahwa Four tidak dapat menembaknya ketika melihat wajahnya, karena itu adalah salah satu ketakutannya. Pemimpin Erudite Jeanine (Kate Winslet) dalam aksinya mengendalikan para Dauntless pembunuh Abnegation, Tris menghentikannya dengan melempar pisau tepat di tangannya, kemudian menyuntikan serum pengendali pikiran untuk membuatnya bisa menghentikan program tersebut. Tamat. cerita yang simple :)